Search This Blog

Tips Menggambar Vektor dan Menjumlahkan Vektor Yang Wajib kalian Baca

tak akan di pungkiri kenyataanya ilmu itu luas sebelum membahas mengenai Tips Menggambar Vektor dan Menjumlahkan Vektor ini, ternyata kita butuh membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum kita pahami yang sebenarnya. Misalnya, supaya Bisa menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tips berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai Tips Menggambar Vektor dan Menjumlahkan Vektor, Saat ini, Bisa disimpulkan bahwa hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita membaca, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum menguasai hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin mempunyai kemampuan.

Tips Menggambar Vektor dan Menjumlahkan Vektor

Materi Fisika > Materi Fisika SMA > Besaran Fisika, dan Satuannya.

Artikel kali ini akan mempelajari mengenai Tips menggambar vektor dan menjumlahkan vektor.
Dalam mempelajari besaran vektor kita juga besaran skalar. Besaran skalar merupakan besaran yang hanya mempunyai nilai sedangkan besaran vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan juga arah. Contoh Besaran skalar; massa jenis dan suhu. Contoh Besaran Vektor; Kecepatan dan Akselerasi.
Dalam pengukuran besaran vektor wajib dinyatakan

Dalam penulis vektor atau bukan biasanya ditandai dengan tanda panah diatas tulisan sedangkan untuk yang bukan vektor seperti huruf bisanya, akan tetapi penulisan vektor di komputer berbeda Sebab kesulitan untuk menulis tanda panah sehingga di huruf yang termasuk vektor ditandai huruf tebal.

untuk besaran vektor di tulis tangan ditandai dengan huruf yang dikurung dengan garis dan diatasnya ditandai dengan panah, sedangkan untuk komputer cukup digaris miringkan.
suatu vektor digambatkan dengan garis yang mempuyai anak panah di ujungnya. Vektor ditentukan arahnya dengan memakai sudut. misalnya, sudur 50o ke timur dengan jarak 100 m, maka anak panahnnya akan menjadi di bawah ini;
Menentukan vektor awalnya wajib mengetahui arah di mana vektor tersebut misalnya arah timur, dan tentukan sudutnya dan garis menurut sudutnya dan dapatlah arah vektor tersebut.

Hubungan Lebih Dari Satu Vektor
Metode Jajar Genjang
Dalam vektor kita juga wajib tahu Tips melukis penjumlahan atau selisih vektor tersebut. Vektor dijumlahakan mempunyai metode melukis vektor yaitu metode segitiga dan metode jajar genjang untuk 2 vektor yang dijumlahkan. Contoh di samping sini.
Metode Segitiga
Hasil dari kedua vektor itu sama yang membedakannya hanya metode melukiskan vektor yang berbeda. 

Untuk vektor dengan metode segitiga, kita wajib tahu arah keduanya vektor akan mengarah ke vektor, contoh di atas merupakan F1 ke F2 (lihat panah arah F1 dan F2). bila arah vektor berlawan tak akan Bisa kita gunakan metode segitiga.

Untuk menentukkan resulatan vektor lebih dari 2 vektor, maka kita gunakan metode poligon untuk contoh Bisa dilihat di bawah ini. 
Metode Poligon
Metode poligon sama dengan metode segitiga Sebab berdasarkan arah vektor berjalan. Kita lihat di metode poligon di atas Vektor A mengarah ke Vektor B, lalu Vektor B mengarah ke Vektor C. dan resultan tinggal tarik garis dari vektor A ke Vektor C.

Untuk selisih antara vektor kita wajib tahu arah kebalikkannya. Misalnya, F = bersudut 60o kearah timur, maka kebalikkannya merupakan -F =bersudut -60o ke arah barat.
Contoh lainnya;
A bersudut 30o ke arah utara, maka kebalikkannya -A bersudut -30o ke arah Selatan.
B bersudut 15o ke arah barat, maka kebalikkannya -B bersudut -15o ke arah Timur.
Menentukan arah selisih Vektor coba kita lihat di Vektor B yang kebalikan dari -B untuk menghasilkan kurangan
(C = A + (-B) ) = C = A - B.
Menentukan Vektor Resultan
Sekarang mempelajari mengenai menentukan vektor resultan. Vektor resultan Tips menentukannya ada tiga, yaitu dengan metode grafis, dengan metode analitis. Metode analitis ada dua, yaitu dengan rumus kosinus dan dengan Tips vektor komponen. Pertama-tama kita akan mempelajari mengenai vektor metode grafis.

Menentukan Vektor resultan dengan memakai metode grafis.
Contoh Soal :
Diketahui vektor perpindahan B sepanjang 10 m dengan arah -40o terhadap sumbu X positif (arah ke kanan) dan vektor perpindahan C sepanjang 12m dengan arah 35o terhadap sumbu X positif. Berapakah arah dan besar vektor resultan tersebut?

Jawab:

Pertama-tama, kita gunakan skala untuk mengubah ukurannya menjadi lebih kecil supaya kita Bisa gambar, kita disini kita akan mengubahnya menjadi 10 cm untuk Vektor perpindahan B
10 m = 10 cm (dibagi 1.000)
12 m = 12 cm (dibagi 1.000)
Jadi, skalanya merupakan 1 : 1.000

Kedua, Kita buat gambar perpindahan vektornya, kita mengetahui dua resultan, yaitu
Vektor perpindahan B sepanjang 10 m dengan arah -40o terhadap sumbu x positif (Kearah kanan).
Vektor perpindahan C sepanjang   12m dengan arah 35o terhadap sumbu x positif (arah ke kanan).
Untuk lebih jelas yang mana ke arah kiri atas dan bawah lihat gambar di bawah ini.
Dari gambar diatas yang kita gunakan merupakan yang diberi kotak berwarna hijau.
Hasil dari arah mereka berdua,

Ketiga, kita sampukkan keduanya menghasilkan resultan vektor sebagai berikut (kita gunakan metode segitiga)
Coba kalian ukur memakai penggaris panjang R yang kalian buat berapakah hasilnya dan sudut R dengan memakai penggaris busur. 
Hasil dari panjang R kita ubah ke ukuran aslinya.
Besar R = R tadi x 1.000 (skala)
              = 
Jadi, vektor resultan R mempunyai  besar..... dan arahnya membentuk sudut ..... terhadap sumbu x positif..
Tolong ukur dan cari nilai tersebut. Sebab terbatasan alat jadi, saya tak akan Bisa ukur.

hingga sini penjelasan saya untuk menentukan besaran vektor dengan Tips analitis akan kami masukkan di postingan selanjutnya.

0 Response to "Tips Menggambar Vektor dan Menjumlahkan Vektor Yang Wajib kalian Baca"

Post a Comment